Tanjungpinang, ft.umrah.ac.id – 5 mahasiswa program studi teknik informatika angkatan 2020 Universitas Maritim Raja Ali Haji, sedang mengikuti program magang dan penelitian yang digelar oleh BRIN. Wawancara dilakukan secara online melalui zoom meeting pada hari kamis tanggal 24 November 2022, pukul 20.00 WIB.
Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) adalah lembaga pemerintah yang menjalankan penelitian, pengembangan, pengkajian, dan penerapan, serta invensi dan inovasi yang terintegrasi. Dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 74 Tahun 2019 yang melekat kepada Kementerian Riset dan Teknologi (Kemenristek).
Kelima mahasiswa FT UMRAH yang berkesempatan mengikuti program dan penelitian ini ditempatkan ditempat yang berbeda, dan melakukan tugas penelitian yang berbeda di dalam bidang penelitian mereka masing-masing. Leonardo Tegarsuan kelompok penelitian riset preservasi dan keamanan data (Bandung), Kurrata Aini kelompok penelitian riset machine learning (Bandung), Irvantoni Ilham kelompok penelitian riset pengelolahan sinyal (Bandung), Ezy Okto Pradiki kelompok penelitian riset iklim dan atmosfer (Bandung), dan Faris Rahmat Firdaus kelompok magang charging station management system (Tangerang).
Dalam menjalankan program BRIN ini mereka juga mempunyai tugas Menjalankan penelitian, pengembangan, pengkajian, dan penerapan, serta invensi dan inovasi yang terintegrasi.
Kesulitan atau tantangan yang dialami mereka saat magang dan penelitian secara umum yaitu kesulitan dalam beradaptasi . “sulitnya beradaptasi terutama kami yang semester 5, terhadap lingkungan peneliti yang isinya orang-orang yang berpengetahuan dalam penelitian, terkait jurnal, pengolahan dalam metode pengujian, penulisan jurnal dan publikasi. jadi untuk kami yang baru terjun ke dalam bidang-bidang ini perlu waktu yang cukup panjang untuk bisa beradaptasi. Kalau bisa dibilang pun untuk sekarang kami jujur saja belum terlalu siap karna, gak mudah perlu proses. Jadi mulai sekarang secara perlahan kami membiasakan untuk mencoba coba seperti langkah langkah apa yang harus ditempuh”. Ungkap Leonardo Tegarsuan
Selain dari kesulitan yang dijalani, ia menjelaskan keuntungan saat melakukan magang dan penelitian, melalui program magang ini, mahasiswa magang akan mendapatkan banyak ilmu yang bermanfaat, mengerti bagaimana kinerja dan manfaat dari seorang peneliti.
Sepemikiran dengan Leonardo Tegarsuan, Irvantoni Ilham mengatakan “keuntungan yang didapat secara sosial dan budaya, kita dapat bersosialisasi sesama masyarakat menggunakan bahasa yang berbeda dari bahasa yang biasanya kita pakai , memahami kinerja budaya dari seorang peneliti”.
Disisi lain Kurrata Aini dan Faris Rahmat Firdaus mengambil manfaat yang sama, yang dimana mereka dapat berdiskusi dengan pembimbing untuk mendapatkan relasi yang luas.
Tidak hanya itu, Ezy Okto Pradiki juga memberikan tips dan pesan untuk teman teman mahasiswa yang ingin mencoba Magang dan penelitian BRIN selanjutnya. “Coba survey bagian riset yang akan dipilih, jangan sampai lintas jurusan. Kalau bisa cari teman satu kelompok riset, jangan takut bersaing dengan teman. Perhatikan minat kalian kelompok riset mana yang sesuai jurusan. Tambahan aja buat kawan kawan yang minat ikut BRIN jangan sungkanlah buat nge kontak kami nanti, tanya saja apa yang mau ditanya” Tutup Ezy.
Oleh : Rifai Wandes Hutagalung