Identitas maritim yang disandang Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH), memiliki peran yang besar dalam membantu pemerintah daerah beserta instansi terkait untuk menghasilkan sumber daya manusia berkualitas yang unggul dalam wawasan kemaritiman. Hal ini demi terwujudnya pendidikan yang berkompeten, kemandirian ekonomi daerah, pengembangan teknologi berkelanjutan, dan pengembangan industri maritim di wilayah Provinsi Kepulauan Riau.
Fakultas Teknik UMRAH yang saat ini memiliki tiga Jurusan yang terdiri dari Jurusan Teknik Elektro, Jurusan Teknik Informatika dan Jurusan Teknik Perkapalan memiliki pengembangan serta pemenuhan sumberdaya manusia yang berkualitas dengan mengambil peran membuat strategi kebijakan pengembangan pendidikan tinggi di Indonesia dengan menitikberatkan terhadap industri kemaritiman. Berdasarkan potensi dan peluang yang ada, Fakultas Teknik UMRAH menjalankan perannya untuk menghasilkan lulusan yang menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi untuk meningkatkan daya saing dan kemandirian ekonomi melalui pemanfaatan sumber daya kemaritiman yang berkelanjutan melalui penerapan teknologi industri 4.0.
Hal ini dapat dilakukan melalui pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat yang berfokus pada kemaritiman, antara lain: (1) pengembangan sumber energi baru terbarukan di wilayah pesisir seperti pemanfaatan energi alternatif panas matahari, angin dan gelombang laut untuk masyarakat; (2) konektivitas jaringan telekomunikasi antar pulau di wilayah pesisir; (3) pengembangan sistem logistik antar pulau yang terkoneksi dan terintegrasi berbasis teknologi; (4) pemanfaatan teknologi untuk hasil perikanan dan laut berbasis Internet of Things, Big Data Analytics, dan Artificial Intelligence; (5) pengembangan industri perkapalan, transportasi laut, offshore, supply chain management, dan big data Maritim. Peran ini dilakukan dengan menggandeng berbagai stakeholder dan instansi terkait melalui koordinasi dan kerjasama yang baik.
Arah kebijakan Fakultas Teknik UMRAH Periode 2021-2025 meliputi empat hal yaitu: (1) meningkatkan mutu manajemen Fakultas untuk mewujudkan organisasi dan tata kerja yang profesional di Fakultas Teknik ; (2) memutkakhiran kurikulum dan pembelajaran untuk meningkatkan kualitas lulusan Fakultas Teknik UMRAH dengan mengimplementasikan Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka; (3) meningkatkan produktivitas jumlah dan mutu penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang bermanfaat dan relavan; serta (4) meningkatkan kualitas dan kuantitas sumberdaya manusia Fakultas Teknik yang professional, berkualitas, unggul dan dapat berperan sebagai agent of change di masyarakat.
Tantangan Fakultas Teknik UMRAH saat ini adalah bagaimana menyiapkan lulusan berkualitas dan berdaya saing bangsa. Perguruan tinggi di era industri 4.0 dihadapi tantangan untuk menghasilkan lulusan yang memiliki kemampuan literasi baru (Aoun, MIT, 2017), yaitu: literasi data (kemampuan membaca, menganalisis, dan menggunakan informasi di dunia digital), literasi teknologi (memahami cara kerja mesin dan aplikasi teknologi seperti coding, artificial intelligence, dan engineering principle), dan literasi manusia (pemahaman tentang humanities, komunikasi, dan desain). Selain itu juga, soft skill para lulusan perguruan tinggi harus terus diasah dan dikembangkan dalam menghadapi era masa depan yang terus berkembang cepat dan pesat, antara lain: analytical thinking and innovation, active learning and strategies, complex problem-solving, self- management, working with people, leadership, and social influence, dan technology use and development.
Saya berharap dalam periode kepemimpinan ini, Fakultas Teknik UMRAH dapat mewujudkan arah kebijakan yang sudah disusun di dalam RENSTRA FT UMRAH Periode 2021 – 2025 serta dapat memberikan manfaat bagi bangsa Indonesia, khususnya masyarakat Kepulauan Riau. Semoga harapan ini, dapat diwujudkan dan mendapatkan ridho dari Allah SWT.