FTTK UMRAH Selenggarakan Pelatihan RPS Berbasis Kurikulum OBE bagi Dosen Prodi baru Perencanaan Wilayah dan Kota, Teknik Sipil, dan Arsitektur

  • Post author:
  • Post category:Berita
You are currently viewing FTTK UMRAH Selenggarakan Pelatihan RPS Berbasis Kurikulum OBE bagi Dosen Prodi baru Perencanaan Wilayah dan Kota, Teknik Sipil, dan Arsitektur

Senggarang, 17 Juni 2025 — Fakultas Teknik dan Teknologi Kemaritiman (FTTK) Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH) menyelenggarakan Pelatihan Penyusunan Rencana Pembelajaran Semester (RPS) berbasis kurikulum Outcome Based Education (OBE) di Ruang Rapat FTTK, Kampus UMRAH Senggarang.

Kegiatan ini menghadirkan pemateri dari Pusat Pengembangan Pembelajaran dan MBKM (PUSBANGPEL) UMRAH Pradipta Agustina, S.Hum., M.Pd. Pelatihan diikuti oleh para dosen dari Program Studi baru Perencanaan Wilayah dan Kota serta Teknik Sipil, dan juga diikuti oleh dosen Program Studi Arsitektur yang akan segera dibuka di FTTK UMRAH. Turut hadir dalam kegiatan ini Wakil Dekan I FTTK, Nerfita Nikentari, S.T., M.Cs., Ph.D., yang memberikan dukungan dan apresiasi atas terselenggaranya pelatihan ini.

Pelatihan ini menjadi bagian dari upaya strategis FTTK dalam mempersiapkan kurikulum yang siap diterapkan pada program studi secara efektif. Dalam pelatihan ini, para dosen dibekali pemahaman menyeluruh tentang prinsip-prinsip dasar kurikulum OBE, serta pentingnya capaian pembelajaran lulusan (CPL) sebagai pusat dari seluruh perencanaan pembelajaran. Setiap mata kuliah memikul tanggung jawab terhadap satu CPL tertentu, dan bobot CPL ini menjadi dasar dalam merumuskan capaian pembelajaran mata kuliah (CPMK) dan diturunkan menjadi sub-CPMK. Pemateri juga menekankan bahwa seluruh dosen harus memiliki kesamaan visi dan misi dalam memastikan semua CPL yang telah ditetapkan dapat dicapai oleh mahasiswa. Kurikulum berbasis OBE menuntut penyusunan pembelajaran yang berpusat pada mahasiswa. RPS yang disusun dalam pendekatan ini bersifat dinamis dan realistis, serta dapat ditinjau kembali setiap semester, menyesuaikan dengan kebutuhan mahasiswa, tren keilmuan, dan hal lainnya yang relevan. Dalam sesi pelatihan juga diperkenalkan berbagai model pembelajaran aktif dengan prinsip student-centered learning yang harus diterapkan dalam pembelajaran berbasis OBE, di antaranya case-based learning dan project-based learning sesuai arahan dari Kemendiktisaintek.

Penilaian dalam pembelajaran OBE didesain agar lebih otentik dan mencerminkan ketercapaian kompetensi mahasiswa, bukan sekadar hafalan materi. Kehadiran dosen dari prodi baru dan prodi yang akan segera dibuka menunjukkan semangat kolaboratif dan kesiapan FTTK UMRAH dalam mengembangkan pendidikan tinggi berbasis kualitas. Para dosen juga diajak untuk menyusun strategi asesmen yang mengukur keterampilan mahasiswa secara holistik, termasuk partisipasi, kreativitas, dan pemecahan masalah.

Dengan terselenggaranya pelatihan ini, FTTK menunjukkan komitmen kuat dalam meningkatkan kapasitas dosen untuk menerapkan kurikulum yang berorientasi pada capaian dan relevan dengan kebutuhan dunia kerja. Para dosen dibekali fondasi penting untuk membangun proses pembelajaran yang berkualitas, adaptif, dan berfokus pada keberhasilan mahasiswa.