Tanjungpinang, 22 Mei 2025 – Hujan deras mengguyur Kota Tanjungpinang pada hari Minggu siang (18/5), menyebabkan genangan air yang cukup tinggi di sejumlah titik. Salah satu lokasi yang terdampak cukup parah adalah simpang empat Senggarang, jalur utama menuju kantor Wali Kota. Air yang tak kunjung surut menimbulkan kepanikan warga, terutama mereka yang tengah melintas atau bermukim di sekitar kawasan tersebut.
Pada saat yang hampir bersamaan, puluhan mahasiswa Teknik Perkapalan Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH) baru saja menyelesaikan kegiatan Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK) di kampus Fakultas Teknik dan Teknologi Kemaritiman (FTTK) di Senggarang. Melihat kondisi yang terjadi, tanpa diminta dan dengan penuh inisiatif, para mahasiswa ini langsung turun tangan membantu warga. Mereka membantu mengevakuasi anak-anak, mendorong kendaraan yang mogok, serta menenangkan warga yang panik akibat banjir mendadak. Aksi cepat dan tanggap ini menuai banyak pujian dari masyarakat.
“Kami tergerak secara spontan karena rasa empati dan nilai kemanusiaan. Sebagai mahasiswa, kami merasa ini bagian dari tanggung jawab sosial kami, sejalan dengan Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya pengabdian kepada masyarakat,” ujar salah satu peserta kegiatan.
Warga Senggarang yang terdampak langsung pun menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam atas aksi solidaritas mahasiswa. Bagi mereka, kehadiran mahasiswa di tengah kondisi sulit tersebut bukan hanya membawa bantuan fisik, tetapi juga suntikan semangat dan kepedulian yang tulus. Tindakan ini menjadi bukti bahwa mahasiswa bukan hanya agen perubahan di ruang kelas, tetapi juga agen empati yang hadir di tengah masyarakat. Hal ini menjadi modal penting yang tak kalah bernilai dibandingkan ilmu akademik, sebagai bekal untuk terjun langsung ke masyarakat setelah lulus nanti.
Dekan FTTK UMRAH, yang mengetahui aksi tersebut, menyampaikan apresiasi tinggi kepada mahasiswa. Beliau secara langsung menyampaikan kepada perwakilan mahasiswa Teknik Perkapalan rasa bangga dan terima kasih. Dalam pesannya, ia mendorong agar semangat kepedulian sosial ini terus dipupuk dan ditularkan kepada mahasiswa lain, agar terbentuk generasi akademisi yang tidak hanya cerdas, tetapi juga peduli terhadap lingkungan sosial.
Tak hanya mendapat perhatian dari lingkungan kampus dan masyarakat, aksi solidaritas ini juga menjadi sorotan sejumlah media online lokal dan media sosial. Banyak yang memuji langkah spontan mahasiswa sebagai contoh nyata dari semangat gotong royong dan kepedulian sosial di tengah kondisi zaman yang serba individualistik dan cepat. Rekaman video yang memperlihatkan semangat para mahasiswa dalam membantu warga turut beredar luas dan menuai apresiasi.
Di tengah tantangan zaman modern yang kerap menekan nilai-nilai kemanusiaan, mahasiswa Teknik Perkapalan UMRAH menghadirkan secercah harapan. Tindakan mereka menunjukkan bahwa masa depan kehidupan bermasyarakat yang lebih baik masih mungkin terwujud, asalkan semangat empati dan solidaritas terus dijaga. Aksi ini menjadi pengingat bahwa peran mahasiswa bukan hanya untuk belajar dan lulus, tetapi juga untuk memberi dampak positif nyata bagi masyarakat sekitarnya. Ini adalah contoh konkret bagaimana mahasiswa hadir di tengah masyarakat, bukan hanya sebagai insan akademik, tetapi juga sebagai agen perubahan sosial.
FTTK UMRAH akan terus mendorong keterlibatan aktif mahasiswa dalam kegiatan sosial yang berdampak langsung bagi masyarakat. Semoga aksi ini menjadi inspirasi bagi seluruh sivitas akademika UMRAH dalam membangun karakter dan kontribusi nyata bagi bangsa dan negara.