Tanjungpinang – Rabu (13/7) Humas Fakultas Teknik mengadakan wawancara terkait KKN (Kuliah Kerja Nyata) Kebangsaan, KKN Kebangsaan ini merupakan program dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Riset dan Teknologi, yang melibatkan Perguruan Tinggi Negeri maupun Swasta di tanah air. Wawancara dilakukan secara online melalui zoom meeting dengan 2 (dua) Narasumber Mahasiswa Fakultas Teknik UMRAH, yaitu Muhammad Rizky dan Ibnu Riko Ramdani.
Saat diwawancara Muhammad Rizky menjelaskan “KKN Nasional tahun ini diselenggarakan di Palangka Raya, Kalimantan Tengah dengan mengangkat tema tentang pengembangan lumbung pangan (food estate). Pengabdian Mahasiswa ini sedikit berbeda dari KKN pada umumnya, karena cakupannya Nasional, dimana terlibat kurang lebih 60 Universitas dan 500 orang lebih Mahasiswa yang ikut berpartisipasi. Fokus di KKN Kebangsaan yaitu tentang konservasi lingkungan dan program kegiatan Mahasiswa dalam mendukung pangan berbasis pemberdayaan” tutur beliau.
“Rentang waktu KKN Kebangsaan kali ini kurang lebih satu bulan, kami dari delegasi Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH) disana akan dipisah, lalu bergabung dengan kampus-kampus lain. Telah dilakukan pembentukan kelompok dan pembahasan terkait hal-hal yang perlu disiapkan. Untuk Program kerja, ada beberapa proker tambahan dari Kepala Desa yang akan dikunjungi. Untuk saya pribadi, saya akan menerapkan keilmuan saya, yaitu implementasi dari apa yang telah saya pelajari selama berkuliah di jurusan Teknik Informatika, saya bakal memperkenalkan teknologi kepada masyarakat maupun anak-anak disana” ungkap Ibnu Riko.
Tidak ada persiapan khusus yang dilakukan Muhammad Rizky dan Ibnu riko, menurut mereka yang perlu disiapkan adalah mental, menjaga tata krama adat istiadat di sana, serta persiapan ilmu untuk program kerja. Menurut mereka mengikuti KKN Kebangsaan ini akan memberikan benefit yang sangat banyak seperti mengenal orang dari berbagai kota dan daerah, mendapat pengalaman yang mahal, menambah relasi dari luar daerah serta dapat membawa nama kampus agar dapat dikenal khalayak luar, selain itu KKN Kebangsaan ini adalah waktunya pengimplementasian dari pengetahuan yang telah didapat selama waktu perkuliahan.
Dari hasil wawancara diketahui bahwa KKN Kebangsaan yang diikuti oleh 2 (dua) Mahasiswa Fakultas Teknik ini adalah kesempatan yang diambil dari permintaan delegasi oleh Universitas Palangkaraya, dengan jumlah delegasi dari UMRAH sejumlah 10 orang. Selain itu untuk ikut berpartisipasi dalam kegiatan itu hanya perlu menjadi Mahasiswa aktif dan telah mengambil 100 SKS. “Yang penting ambil aja kesempatannya, kan kesempatan ga datang 2 kali, belum tentu setiap tahun ada. orang-orang yang pergi KKN Kebangsaan akan mendapat ilmu lebih dan hal-hal baru, kalo ada tahun depan daftar aja kenapa engga “tambah Muhammad Rizky.
Oleh: Agnes Gabriella Manik
Penyunting: Trinanda