Tanjungpinang, ft.umrah.ac.id – Mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Maritim Raja Ali ikut serta dalam Event Internasional Perhelatan 1 Abad SH Tarate Emas. Event ini diselenggarakan di Gedung Graha Krida Budaya, Pedepokan Agung SH Tarate, Jl. Merak, No.17 Nambangan Kidul, Kecamatan Mangu Harjo, Kota Madiun Jawa Timur, Sabtu (3/9/2022).
Dahlia seorang mahasiswa Jurusan Teknik Elektro Angkatan 2019 menjadi perwakilan Fakultas Teknik UMRAH dan Provinsi Kepulauan Riau dalam event ini. Ikut dalam golongan dewasa kelas B, Dahlia berhasil mencetak prestasi untuk Fakultas Teknik dan Kepulauan Riau dalam event Internasional ini yaitu mendapatkan medali perunggu dalam kelasnya.
Prestasi yang didapat tentu sangat membanggakan karena yang menjadi lawan dalam event Krida Internasional SH Tarate CUP 2022 ini sangat berat karena dalam kejuaraan ini melibatkan 619 atlet yang terdiri dari 218 atlet krida putra, 135 krida putri, 158 atlet festival seni dan 158 official krida serta 30 orang official seni. Selain itu terdapat para atlit dengan prestasi yang luar biasa seperti peraih medali dalam event pencak silat ke 19 yang diadakan di Malaysia dan pesilat peraih media Emas di Indonesia Open Championship 2022.
![](https://ft.umrah.ac.id/wp-content/uploads/2022/09/WhatsApp-Image-2022-09-11-at-10.24.32-768x1024.jpeg)
Untuk sampai ke tingkat Internasional peserta harus melewati babak penyisihan di tingkat rayon, wilayah, hingga dipilih menjadi perwakilan Provinsi. Indonesia sendiri dipecah menjadi 38 kontingen, menghadapi peserta-peserta dari perwakilan negara lain seperti Korea Selatan, Malaysia, Singapura, dan Arab.
![](https://ft.umrah.ac.id/wp-content/uploads/2022/09/WhatsApp-Image-2022-09-11-at-10.22.51-1024x600.jpeg)
Dalam wawancaranya Dahlia menyampaikan “Saya harus melewati 3 kali pertandingan, dengan 2 kali pertandingan babak penyisihan dan 1 kali pertandingan di babak semi-final sehingga akhirnya saya mendapat medali perunggu di perhalatan Krida Internasional SH Tarate CUP 2022”.
“Memang butuh perjuangan yang keras untuk sampai ke tahap ini karena kebetulan saya sedang dalam program magang jadi pulang ke rumah hanya untuk sholat kemudian lanjut lagi latihan sampai jam 11 malam, tapi terlepas dari itu perasaan saya sangat bahagia karena perhelatan ini hanya dapat diikuti sekali seumur hidup karena hanya diadakan 100 tahun sekali, jadi ini momen yang sangat berharga buat saya”. Sambung Dahlia.
Masih sambungnya “Harapan saya kedepan semakin banyak lagi teman-teman yang berprestasi di bidang non-akademik, karena Fakultas Teknik dan Universitas Maritim Raja Ali Haji tidak pernah mempersulit mahasiswanya untuk berprestasi di bidang non-akademik bahkan beberapa Dosen memberikan nilai yang bagus untuk saya”. Tutur Dahlia menutup wawancaranya.
Oleh : Trinanda