Tanjungpinang – Kolaborasi Sosial Membangun Masyarakat (Kosabangsa) adalah sebuah Pilot Project yang merupakan Hibah Pengabdian dan didanai oleh DRTPM KEMEMDIKBUD-RISTEK, Tim Kosabangsa Universitas Maritim Raja Ali Haji bersama Tim pendamping Universitas Riau yang terpilih sebagai pelaksana project melaksanakan workshop Instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya, kegiatan dilaksanakan di desa Pengudang Sabtu, (29/10).
Hadir dalam acara ini Ir. Sapta Nugraha, S.T., M.Eng selaku ketua pelaksana pilot project Kosabangsa, Dr. Iswandi Hasyim Rosma, S.T., MT., PhD selaku Tim pendamping dari Universitas Riau, para anggota tim pelaksana, mahasiswa UMRAH, dan masyarakat desa Pengudang sebagai mitra sasaran.
![](https://ft.umrah.ac.id/wp-content/uploads/2022/11/WhatsApp-Image-2022-11-01-at-18.25.48-1-1024x678.jpeg)
Acara workshop ini dilakukan agar terjadi knowledge transfer dari para akademisi ke masyarakat, dalam kelangsungan acara masyarakat yang hadir diajak memahami cara instalasi PLTS secara teoritis, sikap, dan praktek langsung. Satu persatu mereka dipanggil untuk mempraktekkan cara instalasi yang baik dan benar berdasarkan teori yang telah mereka ketahui di awal workshop.
Ketua Komunitas Pengudang Bintan Mangrove Iwan Winarto dalam penyampaiannya mengucapkan terima kasih kepada Tim Kosabangsa Fakultas Teknik UMRAH yang telah menjadikan desa Pengudang sebagai mitra sasaran dalam project ini, dia juga berharap agar project ini dapat memberikan dampak positif di masyarakat desa Pengudang.
![](https://ft.umrah.ac.id/wp-content/uploads/2022/11/WhatsApp-Image-2022-11-01-at-18.25.49-768x1024.jpeg)
Saya berharap project ini dapat berkelanjutan, dalam artian kami membuka kesempatan yang seluas-luasnya kepada Fakultas Teknik UMRAH untuk terus berkontribusi terhadap desa Pengudang, sehingga pemberdayaan sumber daya dan penyerapan potensi secara optimal dapat memberikan kemajuan dan berkah untuk kita semua terutama desa kami ini” sampai beliau.
Senada dengan itu Dekan FT UMRAH yang kerap disapa Pak Sapta ini juga menyampaikan ungkapan terima kasih beliau atas bersedianya desa Pengudang menjadi mitra sasaran, beliau juga menjelaskan ada empat (4) yang menjadi tujuan capaian dalam project Kosabangsa di desa Pengudang yaitu pengimplementasian motor listrik di kapal wisata yang ada di desa Pengudang, instalasi charging station di Pantai Batu Junjung, instalasi charging station di Istana Jendela Dunia Pak Madun, serta tersedia sebuah Sistem Informasi Promosi Destinasi Wisata berbasis website di desa Pengudang.
Beliau juga menyampaikan alasan diadakan workshop Instalasi Pembangkit Listrik ini. “Kegiatan workshop ini kami adakan untuk masyarakat desa Pengudang agar ketika proses maintenance atau development pembangkit listrik tenaga surya ini, masyarakat langsung dapat menerapkan pengetahuan yang telah kami tinggalkan ini. Hal ini sangat bermanfaat misalnya bapak-bapak sekalian ingin melakukan instalasi PLTS di kelong-kelong, atau rumah bapak- bapak sekalian”.
Masih sambungnya “Harapan saya project yang kami laksanakan ini dapat berjalan lancar hingga seluruh iterasi dilaksanakan dan diimplementasikan di Desa ini, kami juga akan terus mengundang pakar-pakar yang sesuai di bidangnya untuk melakukan pembimbingan ke masyarakat desa Pengudang, sehingga berdampak pada perubahan yang baik pula di masyarakat.” tutup beliau.