Kerja sama Antara Senggarang Robotic Club (SRC) dan Olympus Marine of Community (OMC) dalam Kontes Kapal Cepat Tak Berawak Nasional (KKCTBN) 2023

You are currently viewing <strong>Kerja sama Antara Senggarang Robotic Club (SRC) dan Olympus Marine of Community (OMC) dalam Kontes Kapal Cepat Tak Berawak Nasional (KKCTBN) 2023</strong>

Tanjungpinang, ft.umrah.ac.id – Kontes Kapal Cepat Tak Berawak Nasional (KKCTBN) menjadi agenda yang tidak pernah terlewatkan di setiap tahunnya. Terutama bagi dua komunitas yang ada di Fakultas Teknik dan Teknologi Kemaritiman Universitas Maritim Raja Ali Haji (FTTK UMRAH), yaitu Senggarang Robotic Club (SRC) dan Olympus Marine of Community (OMC) yang belum lama ini melaksanakan sebuah perlombaan di Universitas Indonesia.  

Perlombaan yang mereka ikuti terbagi menjadi dua bidang, yaitu Pembuatan Prototype dan Performa dan Desain Inovasi Kapal Pariwisata. Bidang prototype sendiri adalah Electrical Remote Control, Autonomous Tourism Surface Vessel, dan Fuel Engine Remote Control. Sedangkan di bidang desain ada Desain Inovasi dan Teknologi, Desain Routine Regulasi (DRR), dan Desain Inovasi dan Implementasi (DII). 

Tim dari FTTK UMRAH yang sedang mengikuti Kontes Kapal Cepat Tak Berawak Nasional (KKCTBN) di Universitas Indonesia

Pada kesempatan ini, perwakilan dari KJM Sempena melakukan wawancara kepada salah satu peserta KKCTBN 2023, yaitu Ramadhan Eka Putra. Mahasiswa Teknik Perkapalan angkatan 2022 itu menjelaskan bahwa minatnya di bidang perkapalan membuatnya tertarik untuk mengikuti perlombaan ini. Ia berperan dalam mendesain sebuah kapal, sementara tim lain mengambil bagian elektrikal dan mekanika dengan membuat prototype kapal yang telah di desainnya.

Dalam kontes ini, SRC juga bekerja sama dengan tim OMC. Dimana tim robotika mengikuti perlombaan prototype dan DIT. Sementara untuk DRR dan DII diikuti oleh OMC. Dan berhasil mendapat juara 3 dalam kategori Divisi Kapal Pariwisata DII

Madhan menjelaskan tentang pengalaman yang telah ia dapatkan selama mengikuti  kontes bergengsi di bidang teknologi perkapalan-maritim.“Pengalaman yang saya dapatkan itu banyak. Mulai dari bagaimana menyelesaikan desain yang saya bangun supaya bisa menjadi prototype yang bisa berjalan di atas air. Saya juga menanyakan kepada beberapa universitas terkenal, yang ternyata risetnya sudah dilakukan dari jauh hari, yaitu sekitar 3-5 bulan yang lalu.” Jelas Madhan.

Dari kerja sama dari perlombaan ini ia berharap bahwa, untuk bisa menjadikan SRC dan Olympus menjadi komunitas yang satu di bawah naungan robotika UMRAH.

Narasumber: Ramadhan Eka Putra

Pewawancara: Muhammad Noval

Penulis: Amelia