Tanjungpinang – Fakultas Teknik dan Teknologi Kemaritiman (FTTK) Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH) mencatatkan tonggak sejarah baru dalam pengembangan kelembagaan dan kontribusinya terhadap pendidikan tinggi teknik di Indonesia. Dua program studi baru di lingkungan FTTK, yakni Program Studi Teknik Sipil dan Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota, telah resmi memperoleh izin operasional dari Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi (Kemendiktisaintek) Republik Indonesia.
Izin operasional kedua program studi ini ditetapkan melalui:
• Keputusan Menteri Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi Republik Indonesia Nomor 240/B/O/2025 tentang Izin Pembukaan Program Studi Teknik Sipil pada Universitas Maritim Raja Ali Haji di Kota Tanjungpinang, dan
• Keputusan Menteri Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi Republik Indonesia Nomor 241/B/O/2025 tentang Izin Pembukaan Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota pada Universitas Maritim Raja Ali Haji di Kota Tanjungpinang.
Dengan diterbitkannya kedua keputusan tersebut, UMRAH melalui FTTK kini secara resmi memiliki kewenangan untuk menyelenggarakan pendidikan tinggi pada bidang Teknik Sipil serta Perencanaan Wilayah dan Kota, sekaligus membuka penerimaan mahasiswa baru mulai tahun akademik 2025/2026.
Dekan Fakultas Teknik dan Teknologi Kemaritiman UMRAH, Ibu Martaleli Bettiza, S.Si., M.Sc., menyampaikan rasa syukur yang mendalam atas pencapaian ini. Dalam pernyataannya, beliau mengapresiasi kerja keras dan kolaborasi dari seluruh tim pendirian program studi yang telah berkontribusi dalam setiap tahapan, mulai dari penyusunan dokumen hingga proses evaluasi di tingkat kementerian.
“Alhamdulillah, kami sangat bersyukur atas terbitnya izin operasional untuk Program Studi Teknik Sipil dan Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota. Keberhasilan ini merupakan buah dari kerja sama yang solid, dedikasi yang tinggi, dan semangat yang kuat dari seluruh sivitas akademika UMRAH, khususnya di lingkungan FTTK. Kehadiran dua program studi ini merupakan bentuk komitmen kami dalam mendukung pengembangan sumber daya manusia yang unggul di bidang teknik dan perencanaan wilayah, khususnya dalam konteks pembangunan kawasan pesisir, kepulauan, dan kemaritiman,” ujar Ibu Martaleli Bettiza.
Beliau juga menambahkan bahwa seiring dengan semakin kompleksnya tantangan pembangunan nasional, kehadiran tenaga ahli di bidang infrastruktur dan tata ruang menjadi sangat penting, terutama dalam rangka mendorong pembangunan yang berkelanjutan dan berbasis potensi wilayah.
Dengan pencapaian ini, Universitas Maritim Raja Ali Haji memperkuat posisinya sebagai perguruan tinggi berbasis kemaritiman yang terus berkembang dan berkomitmen untuk mencetak lulusan yang tidak hanya kompeten di bidang akademik, tetapi juga adaptif terhadap dinamika kebutuhan masyarakat dan dunia kerja. UMRAH mengundang generasi muda Indonesia, khususnya dari wilayah Kepulauan Riau dan sekitarnya, untuk menjadi bagian dari awal sejarah baru bersama Program Studi Teknik Sipil dan Perencanaan Wilayah dan Kota FTTK UMRAH.